Saturday, 13 August 2016

Tes Psikologi Logika Aritmatika” dan Pembahasannya

Tes Psikologi Logika Aritmatika” dan Pembahasannya

Jika beberapa waktu yang lalu saya telah membagikan artikel Soal Psikotes Matematika “Berhitung Cepat”, kali ini saya akan bagikan Soal Psikotes Matematika “ Tes Logika Aritmatika” dan Pembahasannya.
Pada ujian Psikotes matematika jenis “Tes Logika Aritmatika”, kemampuan yang diukur adalah analisis peserta dalam memahami pola-pola dalam suatu deret angka, kemudian memprediksikan hal-hal lain pada deret angka tersebut berdasarkan pola angka yang diberikan. Adapun tips untuk menyelesaikan tes ini adalah sebagai berikut;
  1. Lihat deret secara keseluruhan pola apa saja yang mungkin ada dalam deret tersebut. Hal ini bisa jadi pola yang ada bisa berupa urutan, pengelompokan loncat, ataupun pengelompokan berurutan. Jadi tidak boleh terpaku pada angka-angka terdepan saja.
  2. Kerjakan soal yang menurut Sobat paling mudah, jangan menikmati mengerjakan soal tertentu saja, karena waktu sobat terbatas. Sebisa mungkin kerjakan soal dengan jumlah yang banyak dan harapan untuk bernlai benar juga banyak.
Berikut Kita akan berlatih “Tes Logika Aritmatika” legkap dengan cara mengenali pola dan pembahasannya.
Tes Logika Aritmatika
Petunjuk Khusus :
Isilah titik-titik kosong berikutnya !
Contoh:
  • 4, 5, 6, 7, 8, … , …            angka selanjutnya adalah 9, 10 (karena polanya urutan dengan selisih 1)
  • 2, 4, 6, 8, 10, … , … angka selanjutnya adalah 12, 14 (karena polanya urutan dengan selisih 2)
Waktu = 10 menit, Soal = 10 buah.
  1. 2, 5, 8, 11, … , … .
angka selanjutnya … , …
Pembahasan: deret angka ini mempunyai pola bilangan loncat 3 (+3), sehingga hasilnya adalah 14, 17.
  1. 7, 4, 8, 5, 9, 6, … , …
angka selanjutnya … , …
Pembahasan: deret angka ini mempunyai 2 pola urutan yaitu 7, 8, 9, … dan 4, 5, 6, … sehingga hasilnya adalah 10, 7.
  1. 1, 3, 9, 27, … , …
angka selanjutnya … , …
Pembahasan: kita lihat secara keseluruhan diketahui deret ini merupakan deret 3n dengan n=0, 1, 2, 3,… sehingga angka selanjutnya adalah 81, 243.
  1. 3, 8, 9, 24, 27, 72, … , …
angka selanjutnya … , …
Pembahasan: ada 2 deret berbeda yaitu 3, 9, 27, … dan 8, 24, 72,,, dan pola nya sama yaitu mengalikan bilangan sebelumnya dengan angka 3. Sehingga hasilnya adalah 81, 216.

  1. 20, 17, 14, … , ….
angka selanjutnya … , …
Pembahasan: Hasilnya adalah 13, 10 (merukan deret dengan pengurangan 3 pada angka sebelumnya).
  1. 98, 14, 94, 15, 90, … , …
angka selanjutnya … , …
Pembahasan: Ada 2 deret berbeda yaitu 98, 94, 90, …. dan 14, 15, … sehingga hasilnya adalah 16, 86.
  1. 20, 9, 15, 18, 10, 27, … , …
angka selanjutnya … , …
Pembahasan: Ada 2 deret berbeda yaitu 20, 15, 10, …. (-5) dan 9, 18, 27, … (9n, n=1,2,3,…). Sehingga hasilnya adalah 5, 36.

  1. 15, 17, 21, 29, … , …
angka selanjutnya … , …
Pembahasan: deret ini merupakan penjumlah bertingkat yaitu (+2n, n=0,1,2,3,…), sehingga angka selanjutnya adalah 29+16=45, 45+32=77. Jadi angka selanjutnya 45, 77.

  1. 19, 91, 29, 92, … , ….
angka selanjutnya … , …
Pembahasan: Ada 2 deret berbeda yaitu 19, 29, … dan 91, 92, … . Sehingga angka selanjutnya adalah 39, 93.
  1. 6, 3, 9, 9, 12, 15 … , …
angka selanjutnya … , …
Pembahasan: Ada 2 deret yaitu 6, 9, 12, … (3n, n=1,2, … ) dan 3, 9, 15, … (+6). Sehingga angka selanjutnya adalah 15, 21.
Demikianlah contoh Tes Logika Aritmatika. Waktu kita terbatas rata-rata hanya 1 menit saja, kita dituntut mampu menganalisa (mengenali dan merumuskan pola, kemudian memprediksi dari pola tersebut).
Hal ini mustahil dapat diselesaikan secara cepat dan tepat jika kita tidak sering berlatih mengenali pola. Semakin banyak variasi soal jenis ini Sobat kerjakan maka sobat akan semakin mahir dalam mengenalisa pola-pola baru yang anda temui pada Psikotes yang akan sobat hadapi. Jangan mudah mengatakan soalnya salah saat mengerjakan jenis soal ini, boleh jadi kita belum  mengenali pola dalam deret angka terebut.
Lihatlah secara jeli perubahan-perubahan nilai angka pada deret tersebut kemudian pastikan pola yang kita terka adalah konsisten. Jika sudah yakin maka tentukan polanya (rumus deretnya), selanjutnya hitung nilai angka-angka pada suku selanjutnya. Mudah kan ???
Semakin Berlatih maka  akan semakin Mahir. Practice Make a Perfect !!
!

2 comments: